Istilah marketing sendiri sama hal nya dengan pemasaran, yaitu memasarkan barang dan jasa dengan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan konsumen. Memasarkan barang tidak hanya menawarkan barang atau menjual saja tetapi lebih luas lagi, seperti mengembangkan produk, pelayanan. Kualitas, dan melakukan promosi agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan perusahaan mendapatkan keuntungan. Seorang marketing harus memiliki kemampuan public speaking, kreatif dan inovatif, mampu menganalisis, mampu berkomunikasi secara interpersonal, dan mampu bernegosiasi.

Berikut fungsi marketing bagi perusahaan, antara lain yaitu :

• Fungsi Pertukran 

Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen melalui marketing, baik secara menukar uang dengan produk ataupun melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.

• Fungsi Distribusi Fisik

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air, atau udara. Lalu produk disimpan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk agar tidak terjadi kekurangan pada saat produk itu diperlukan.

• Fungsi Perantara

Marketing menjadi perantara dalam menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti, pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokkan produk, dan sebagainya.

 

Tugas Marketing

• Merencanakan berbagai strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan.
• Menjalankan riset.
• Mengevaluasi hasil penjualan.
• Menganalisis laporan.
• Membuat marketing plan dan target penjualan produk.
• Menciptakan brand image agar produk menarik di pasaran.
• Menjaga hubungan baik dengan pelanggan (konsumen) agar mereka mau membeli produk kembali.

Kemajuan teknologi sudah memperkaya media komunikasi, sehingga pemasar tidak lagi bergantung pada media konvensional seperti Koran, radio, telepon, televisi, namun bias memanfaatkan media – media baru seperti telepon genggam (HP), internet, mesin fax, dan semacamnya. Oleh karena itu, sekarang banyak dikenal istilah “Digital Marketing” yang dimana kegiatan pemasaran dilakukan dengan menggunakan teknologi seiring berkembangnya zaman.

Digital Marketing 

Digital marketing merupakan bentuk promosi atau kegiatan memasarkan sebuah brand baik produk atau jasa dengan menggunakan media digital, seperti internet. Saat ini, digital marketing menjadi strategi yang sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar perusahaan (pelaku bisnis) untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Teknologi dan pemasaran dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan antara satu sama lain. Dengan adanya teknologi, kegiatan pemasaran menjadi semakin maju. 

Di masa pandemic seperti saat ini, memaksa setiap orang untuk membatasi kegiatannya di luar rumah termasuk kegiatan jual-beli. Hal ini menjadi pemicu mereka untuk mencari penawaran terbaik yang dapat mereka temukan melalui internet. Oleh karena itu, digital marketing membantu perusahaan untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa. 

Tujuan Digital Marketing

• Meningkatkan nilai jual di pasaran.
• Meningkatkan jumlah respon konsumen di Blog, Website, serta Media Soisal.
• Meningkatkan pendapatan penjualan.
• Mengurangi biaya promosi.
• Meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness).
• Mencapai tujuan Customer Relationship Management.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Meningkatkan frekuensi pembelian.
• Meningkatkan referensi pelanggan.
• Meningkatkan koordinasi anggota.
• Menambah mitra.
• Mengoptimalkan tingkat persediaan.

Jenis – Jenis Digital Marketing

• Push Digital Marketing

Jenis ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Strategi marketing dalam Push Digital Marketing antara lain seperti, pembuatan website, blogpengiriman email promosi ke email konsumen ataupun pengiwiman SMS yang berisi tentang promosi produk atau jasa ke nomor ponsel konsumen. 

• Kelebihan : mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, menyediakan data yang lebih lengkap, bias berlangsung secara konsisten, dan dapat mengirim konten promosi tepat waktu.
• Kekurangan : biaya yang cukup timggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta kemungkinan untuk sulit ditemukan.

• Pull Digital Marketing

Pull digital marketing lebih mengacu pada keaktifan konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Calon konsumen akan mencari informasi seputar produk atau jasa melalui website, blog, serta social media yang menyediakan informasi tentang produk atau jasa tersebut. Aktivitas Search Engine Optimization (SEO) bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan mesin pencari yang erat kaitannya dengan jenis digital marketing ini. Dengan menggunakan teknik SEO, para marketen akan dapat menjawab kebutuhan para konsumen dalam mencari di internet mengenai apa yang mereka butuhkan. 

• Kelebihan : ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibel dalam menyimpan dan menampilkan konten promosi.
• Kekurangan : tingkat kesulitan yang cukup besaragar calon konsumen dapat menemukan konten promosi yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan resiko blocking bila konten yang ada tercampur baur.

Strategi Digital Marketing

• Content Marketing

Banyak perusahaan yang masih kurang memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hamper seluruh digital marketing. Konten menjadi dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta menambah keramaian. Oleh karena itu, konten marketing menjadi fokus utama oleh banyak brand.

• Mobile Marketing

Semakin banyaknya pengguna smartphone menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Banyak konsumen yang membaca konten, menerima email, serta membeli produk melalui smartphone mereka. 

• Integrated Digital Marketing

Pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan dapat memberi kemungkinan untuk mengikat calon konsumen secara bersamaan guna mencapai suatu efektivitas yang maksimum, karena media social dan konten memiliki peran penting pada hasil pencarian.

Istilah marketing sendiri sama hal nya dengan pemasaran, yaitu memasarkan barang dan jasa dengan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan konsumen. Memasarkan barang tidak hanya menawarkan barang atau menjual saja tetapi lebih luas lagi, seperti mengembangkan produk, pelayanan. Kualitas, dan melakukan promosi agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan perusahaan mendapatkan keuntungan. Seorang marketing harus memiliki kemampuan public speaking, kreatif dan inovatif, mampu menganalisis, mampu berkomunikasi secara interpersonal, dan mampu bernegosiasi.

Berikut fungsi marketing bagi perusahaan, antara lain yaitu :

• Fungsi Pertukran 

Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen melalui marketing, baik secara menukar uang dengan produk ataupun melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.

• Fungsi Distribusi Fisik

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air, atau udara. Lalu produk disimpan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk agar tidak terjadi kekurangan pada saat produk itu diperlukan.

• Fungsi Perantara

Marketing menjadi perantara dalam menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti, pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokkan produk, dan sebagainya.

 

Tugas Marketing

• Merencanakan berbagai strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan.
• Menjalankan riset.
• Mengevaluasi hasil penjualan.
• Menganalisis laporan.
• Membuat marketing plan dan target penjualan produk.
• Menciptakan brand image agar produk menarik di pasaran.
• Menjaga hubungan baik dengan pelanggan (konsumen) agar mereka mau membeli produk kembali.

Kemajuan teknologi sudah memperkaya media komunikasi, sehingga pemasar tidak lagi bergantung pada media konvensional seperti Koran, radio, telepon, televisi, namun bias memanfaatkan media – media baru seperti telepon genggam (HP), internet, mesin fax, dan semacamnya. Oleh karena itu, sekarang banyak dikenal istilah “Digital Marketing” yang dimana kegiatan pemasaran dilakukan dengan menggunakan teknologi seiring berkembangnya zaman.

Digital Marketing 

Digital marketing merupakan bentuk promosi atau kegiatan memasarkan sebuah brand baik produk atau jasa dengan menggunakan media digital, seperti internet. Saat ini, digital marketing menjadi strategi yang sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar perusahaan (pelaku bisnis) untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Teknologi dan pemasaran dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan antara satu sama lain. Dengan adanya teknologi, kegiatan pemasaran menjadi semakin maju. 

Di masa pandemic seperti saat ini, memaksa setiap orang untuk membatasi kegiatannya di luar rumah termasuk kegiatan jual-beli. Hal ini menjadi pemicu mereka untuk mencari penawaran terbaik yang dapat mereka temukan melalui internet. Oleh karena itu, digital marketing membantu perusahaan untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa. 

Tujuan Digital Marketing

• Meningkatkan nilai jual di pasaran.
• Meningkatkan jumlah respon konsumen di Blog, Website, serta Media Soisal.
• Meningkatkan pendapatan penjualan.
• Mengurangi biaya promosi.
• Meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness).
• Mencapai tujuan Customer Relationship Management.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Meningkatkan frekuensi pembelian.
• Meningkatkan referensi pelanggan.
• Meningkatkan koordinasi anggota.
• Menambah mitra.
• Mengoptimalkan tingkat persediaan.

Jenis – Jenis Digital Marketing

• Push Digital Marketing

Jenis ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Strategi marketing dalam Push Digital Marketing antara lain seperti, pembuatan website, blogpengiriman email promosi ke email konsumen ataupun pengiwiman SMS yang berisi tentang promosi produk atau jasa ke nomor ponsel konsumen. 

• Kelebihan : mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, menyediakan data yang lebih lengkap, bias berlangsung secara konsisten, dan dapat mengirim konten promosi tepat waktu.
• Kekurangan : biaya yang cukup timggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta kemungkinan untuk sulit ditemukan.

• Pull Digital Marketing

Pull digital marketing lebih mengacu pada keaktifan konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Calon konsumen akan mencari informasi seputar produk atau jasa melalui website, blog, serta social media yang menyediakan informasi tentang produk atau jasa tersebut. Aktivitas Search Engine Optimization (SEO) bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan mesin pencari yang erat kaitannya dengan jenis digital marketing ini. Dengan menggunakan teknik SEO, para marketen akan dapat menjawab kebutuhan para konsumen dalam mencari di internet mengenai apa yang mereka butuhkan. 

• Kelebihan : ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibel dalam menyimpan dan menampilkan konten promosi.
• Kekurangan : tingkat kesulitan yang cukup besaragar calon konsumen dapat menemukan konten promosi yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan resiko blocking bila konten yang ada tercampur baur.

Strategi Digital Marketing

• Content Marketing

Banyak perusahaan yang masih kurang memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hamper seluruh digital marketing. Konten menjadi dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta menambah keramaian. Oleh karena itu, konten marketing menjadi fokus utama oleh banyak brand.

• Mobile Marketing

Semakin banyaknya pengguna smartphone menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Banyak konsumen yang membaca konten, menerima email, serta membeli produk melalui smartphone mereka. 

• Integrated Digital Marketing

Pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan dapat memberi kemungkinan untuk mengikat calon konsumen secara bersamaan guna mencapai suatu efektivitas yang maksimum, karena media social dan konten memiliki peran penting pada hasil pencarian.

Istilah marketing sendiri sama hal nya dengan pemasaran, yaitu memasarkan barang dan jasa dengan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan konsumen. Memasarkan barang tidak hanya menawarkan barang atau menjual saja tetapi lebih luas lagi, seperti mengembangkan produk, pelayanan. Kualitas, dan melakukan promosi agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan perusahaan mendapatkan keuntungan. Seorang marketing harus memiliki kemampuan public speaking, kreatif dan inovatif, mampu menganalisis, mampu berkomunikasi secara interpersonal, dan mampu bernegosiasi.

Berikut fungsi marketing bagi perusahaan, antara lain yaitu :

• Fungsi Pertukran 

Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen melalui marketing, baik secara menukar uang dengan produk ataupun melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.

• Fungsi Distribusi Fisik

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air, atau udara. Lalu produk disimpan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk agar tidak terjadi kekurangan pada saat produk itu diperlukan.

• Fungsi Perantara

Marketing menjadi perantara dalam menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti, pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokkan produk, dan sebagainya.

 

Tugas Marketing

• Merencanakan berbagai strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan.
• Menjalankan riset.
• Mengevaluasi hasil penjualan.
• Menganalisis laporan.
• Membuat marketing plan dan target penjualan produk.
• Menciptakan brand image agar produk menarik di pasaran.
• Menjaga hubungan baik dengan pelanggan (konsumen) agar mereka mau membeli produk kembali.

Kemajuan teknologi sudah memperkaya media komunikasi, sehingga pemasar tidak lagi bergantung pada media konvensional seperti Koran, radio, telepon, televisi, namun bias memanfaatkan media – media baru seperti telepon genggam (HP), internet, mesin fax, dan semacamnya. Oleh karena itu, sekarang banyak dikenal istilah “Digital Marketing” yang dimana kegiatan pemasaran dilakukan dengan menggunakan teknologi seiring berkembangnya zaman.

Digital Marketing 

Digital marketing merupakan bentuk promosi atau kegiatan memasarkan sebuah brand baik produk atau jasa dengan menggunakan media digital, seperti internet. Saat ini, digital marketing menjadi strategi yang sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar perusahaan (pelaku bisnis) untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Teknologi dan pemasaran dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan antara satu sama lain. Dengan adanya teknologi, kegiatan pemasaran menjadi semakin maju. 

Di masa pandemic seperti saat ini, memaksa setiap orang untuk membatasi kegiatannya di luar rumah termasuk kegiatan jual-beli. Hal ini menjadi pemicu mereka untuk mencari penawaran terbaik yang dapat mereka temukan melalui internet. Oleh karena itu, digital marketing membantu perusahaan untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa. 

Tujuan Digital Marketing

• Meningkatkan nilai jual di pasaran.
• Meningkatkan jumlah respon konsumen di Blog, Website, serta Media Soisal.
• Meningkatkan pendapatan penjualan.
• Mengurangi biaya promosi.
• Meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness).
• Mencapai tujuan Customer Relationship Management.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Meningkatkan frekuensi pembelian.
• Meningkatkan referensi pelanggan.
• Meningkatkan koordinasi anggota.
• Menambah mitra.
• Mengoptimalkan tingkat persediaan.

Jenis – Jenis Digital Marketing

• Push Digital Marketing

Jenis ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Strategi marketing dalam Push Digital Marketing antara lain seperti, pembuatan website, blogpengiriman email promosi ke email konsumen ataupun pengiwiman SMS yang berisi tentang promosi produk atau jasa ke nomor ponsel konsumen. 

• Kelebihan : mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, menyediakan data yang lebih lengkap, bias berlangsung secara konsisten, dan dapat mengirim konten promosi tepat waktu.
• Kekurangan : biaya yang cukup timggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta kemungkinan untuk sulit ditemukan.

• Pull Digital Marketing

Pull digital marketing lebih mengacu pada keaktifan konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Calon konsumen akan mencari informasi seputar produk atau jasa melalui website, blog, serta social media yang menyediakan informasi tentang produk atau jasa tersebut. Aktivitas Search Engine Optimization (SEO) bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan mesin pencari yang erat kaitannya dengan jenis digital marketing ini. Dengan menggunakan teknik SEO, para marketen akan dapat menjawab kebutuhan para konsumen dalam mencari di internet mengenai apa yang mereka butuhkan. 

• Kelebihan : ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibel dalam menyimpan dan menampilkan konten promosi.
• Kekurangan : tingkat kesulitan yang cukup besaragar calon konsumen dapat menemukan konten promosi yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan resiko blocking bila konten yang ada tercampur baur.

Strategi Digital Marketing

• Content Marketing

Banyak perusahaan yang masih kurang memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hamper seluruh digital marketing. Konten menjadi dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta menambah keramaian. Oleh karena itu, konten marketing menjadi fokus utama oleh banyak brand.

• Mobile Marketing

Semakin banyaknya pengguna smartphone menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Banyak konsumen yang membaca konten, menerima email, serta membeli produk melalui smartphone mereka. 

• Integrated Digital Marketing

Pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan dapat memberi kemungkinan untuk mengikat calon konsumen secara bersamaan guna mencapai suatu efektivitas yang maksimum, karena media social dan konten memiliki peran penting pada hasil pencarian.

Istilah marketing sendiri sama hal nya dengan pemasaran, yaitu memasarkan barang dan jasa dengan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan konsumen. Memasarkan barang tidak hanya menawarkan barang atau menjual saja tetapi lebih luas lagi, seperti mengembangkan produk, pelayanan. Kualitas, dan melakukan promosi agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan perusahaan mendapatkan keuntungan. Seorang marketing harus memiliki kemampuan public speaking, kreatif dan inovatif, mampu menganalisis, mampu berkomunikasi secara interpersonal, dan mampu bernegosiasi.

Berikut fungsi marketing bagi perusahaan, antara lain yaitu :

• Fungsi Pertukran 

Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen melalui marketing, baik secara menukar uang dengan produk ataupun melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.

• Fungsi Distribusi Fisik

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air, atau udara. Lalu produk disimpan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk agar tidak terjadi kekurangan pada saat produk itu diperlukan.

• Fungsi Perantara

Marketing menjadi perantara dalam menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti, pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokkan produk, dan sebagainya.

 

Tugas Marketing

• Merencanakan berbagai strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan.
• Menjalankan riset.
• Mengevaluasi hasil penjualan.
• Menganalisis laporan.
• Membuat marketing plan dan target penjualan produk.
• Menciptakan brand image agar produk menarik di pasaran.
• Menjaga hubungan baik dengan pelanggan (konsumen) agar mereka mau membeli produk kembali.

Kemajuan teknologi sudah memperkaya media komunikasi, sehingga pemasar tidak lagi bergantung pada media konvensional seperti Koran, radio, telepon, televisi, namun bias memanfaatkan media – media baru seperti telepon genggam (HP), internet, mesin fax, dan semacamnya. Oleh karena itu, sekarang banyak dikenal istilah “Digital Marketing” yang dimana kegiatan pemasaran dilakukan dengan menggunakan teknologi seiring berkembangnya zaman.

Digital Marketing 

Digital marketing merupakan bentuk promosi atau kegiatan memasarkan sebuah brand baik produk atau jasa dengan menggunakan media digital, seperti internet. Saat ini, digital marketing menjadi strategi yang sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar perusahaan (pelaku bisnis) untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Teknologi dan pemasaran dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan antara satu sama lain. Dengan adanya teknologi, kegiatan pemasaran menjadi semakin maju. 

Di masa pandemic seperti saat ini, memaksa setiap orang untuk membatasi kegiatannya di luar rumah termasuk kegiatan jual-beli. Hal ini menjadi pemicu mereka untuk mencari penawaran terbaik yang dapat mereka temukan melalui internet. Oleh karena itu, digital marketing membantu perusahaan untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa. 

Tujuan Digital Marketing

• Meningkatkan nilai jual di pasaran.
• Meningkatkan jumlah respon konsumen di Blog, Website, serta Media Soisal.
• Meningkatkan pendapatan penjualan.
• Mengurangi biaya promosi.
• Meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness).
• Mencapai tujuan Customer Relationship Management.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Meningkatkan frekuensi pembelian.
• Meningkatkan referensi pelanggan.
• Meningkatkan koordinasi anggota.
• Menambah mitra.
• Mengoptimalkan tingkat persediaan.

Jenis – Jenis Digital Marketing

• Push Digital Marketing

Jenis ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Strategi marketing dalam Push Digital Marketing antara lain seperti, pembuatan website, blogpengiriman email promosi ke email konsumen ataupun pengiwiman SMS yang berisi tentang promosi produk atau jasa ke nomor ponsel konsumen. 

• Kelebihan : mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, menyediakan data yang lebih lengkap, bias berlangsung secara konsisten, dan dapat mengirim konten promosi tepat waktu.
• Kekurangan : biaya yang cukup timggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta kemungkinan untuk sulit ditemukan.

• Pull Digital Marketing

Pull digital marketing lebih mengacu pada keaktifan konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Calon konsumen akan mencari informasi seputar produk atau jasa melalui website, blog, serta social media yang menyediakan informasi tentang produk atau jasa tersebut. Aktivitas Search Engine Optimization (SEO) bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan mesin pencari yang erat kaitannya dengan jenis digital marketing ini. Dengan menggunakan teknik SEO, para marketen akan dapat menjawab kebutuhan para konsumen dalam mencari di internet mengenai apa yang mereka butuhkan. 

• Kelebihan : ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibel dalam menyimpan dan menampilkan konten promosi.
• Kekurangan : tingkat kesulitan yang cukup besaragar calon konsumen dapat menemukan konten promosi yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan resiko blocking bila konten yang ada tercampur baur.

Strategi Digital Marketing

• Content Marketing

Banyak perusahaan yang masih kurang memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hamper seluruh digital marketing. Konten menjadi dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta menambah keramaian. Oleh karena itu, konten marketing menjadi fokus utama oleh banyak brand.

• Mobile Marketing

Semakin banyaknya pengguna smartphone menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Banyak konsumen yang membaca konten, menerima email, serta membeli produk melalui smartphone mereka. 

• Integrated Digital Marketing

Pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan dapat memberi kemungkinan untuk mengikat calon konsumen secara bersamaan guna mencapai suatu efektivitas yang maksimum, karena media social dan konten memiliki peran penting pada hasil pencarian.