Jerman merupakan salah satu negara maju di Eropa yang menjadi impian banyak pelajar di seluruh dunia untuk melanjutkan perkuliahan di negara ini. Bukan tanpa alasan, negara ini telah berhasil melahirkan ilmuwan ternama seperti Albert Einstein dan orang hebat di bidang teknik penerbangan seperti B.J.Habibie.
Bahkan beberapa universitas di negara Jerman berhasil menduduki peringkat 100 besar universitas terbaik di dunia. Kualitas pendidikannya tentu tidak diragukan lagi dan bahkan penelitian ilmiah dari negara ini pun banyak menjadi acuan di seluruh dunia. Kabar baiknya, di Jerman membuka kesempatan untuk bisa sekolah gratis dengan cara kuliah di Jerman dengan beasiswa.
Pada dasarnya program pendidikan di Jerman sudah disediakan secara gratis oleh pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mendukung pendidikan bagi masyarakatnya. Mahasiswa cukup membayar biaya untuk administrasi, layanan dukungan mahasiswa, dan biaya-biaya yang mendukung proses pembelajaran selama kuliah lainnya.
Pendidikan secara gratis ini juga berlaku untuk mahasiswa dari luar negeri yang ingin menempuh pendidikan di negara ini. Namun, seringkali ada hal lain yang menjadi kendala dalam hal biaya yaitu biaya untuk tinggal, transportasi, dan biaya hidup sehari-hari di sana.
Bagi pelajar yang ingin melanjutkan kuliah di Jerman dengan gratis secara keseluruhan, bisa mendaftar program beasiswa yang memberikan biaya pendidikan sekaligus biaya hidup selama tinggal di Jerman. Lalu, bagaimana cara kuliah di Jerman dengan beasiswa?
Mengapa Kuliah di Jerman
Sebelum menentukan universitas mana yang kamu impikan untuk melanjutkan kuliah, cari tahu terlebih dahulu motivasi apa saja yang membuat kamu ingin kuliah di Jerman sehingga tekad dan semangat kamu semakin kuat. Beberapa alasan berikut ini bisa menjadi motivasi untuk kamu yang berencana ingin kuliah di Jerman, di antaranya:
- Memiliki universitas-universitas terbaik di tingkat internasional
Negara Jerman memiliki kurang lebih 400 institusi perguruan tinggi dan beberapa di antaranya sudah diakui secara internasional karena berhasil masuk ke dalam jajaran 100 besar universitas terbaik di dunia.
Selain menawarkan program perkuliahan dengan bahasa pengantar Jerman, beberapa universitas di Jerman sudah mulai menawarkan program perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.
- Mendapakan free tuition fees
Kualitas pendidikan di Jerman yang terkenal bagus semakin didukung dengan adanya program pendidikan gratis untuk tingkat S1 atau undergraduate di seluruh universitas tanpa biaya sama sekali alias gratis.
Akses pendidikan gratis ini berlaku baik untuk warga lokal maupun mahasiswa luar negeri. Mahasiswa yang mendaftar biasanya akan diminta untuk membayar biaya kontribusi per semester, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya yang mendukung program perkuliahan.
- Biaya hidup cukup terjangkau
Biaya hidup di Jerman tergolong cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kota-kota besar di Eropa lainnya seperti Zurich, London, dan Paris. Biaya hidup yang harus dikeluarkan oleh rata-rata mahasiswa yang tinggal di Jerman sekitar 700 – 800 EURO per bulannya.
- Kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan
Negara Jerman terkenal dengan ekonominya yang kuat dan tersebar di seluruh negara bagian Jerman dengan berbagai spesifikasi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Hamburg didaulat menjadi pusat industri media dan perdagangan, Frankfurt menjadi pusat finansial, dan Munich serta Stuttgart menjadi pusat industri automotif.
Mayoritas lulusan Jerman bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan di Jerman maupun di negara-negara lainnya dan bahkan hanya 10% alumni yang bekerja di luar bidang ilmu yang dipelajari.
- Lokasi strategis
Posisi negara Jerman secara geografis cukup strategis karena tepat berada di tengah-tengah benua Eropa dan berbatasan dengan negara terkenal lainnya seperti Denmark, Belanda, Belgia, Austria, dan Prancis. Sistem transportasi yang modern dan nyaman di Jerman memudahkan setiap penduduk yang tinggal di negara ini bisa travelling dengan mudah ke negara-negara Eropa lainnya.
Persiapan untuk Kuliah di Jerman
Sebelum mendaftar ke universitas di Jerman yang kamu impikan, tentu kamu harus melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu agar bisa lolos masuk ke universitas tersebut. Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaftar kuliah di Jerman, di antaranya:
- Mempelajari bahasa Jerman
Rata-rata program S1 maupun S2 di universitas-universitas Jerman mengadakan proses perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Jerman. Meskipun ada juga yang menggunakan bahasa Inggris, namun jumlah universitas yang menggunakan bahasa pengantar Jerman lebih banyak.
Sehingga sangat penting untuk mempelajari bahasa ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung proses belajar-mengajar di sana serta untuk membantu berinteraksi sehari-hari dengan teman kuliah maupun penduduk sekitar. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jerman, kamu bisa mengikuti program kursus secara online dan offline atau mengikuti program studienkolleg di Jerman.
- Memilih universitas yang diinginkan
Ada banyak universitas di Jerman yang bisa kamu pilih dengan program-program yang sesuai dengan passion dan impian kamu. Pilih universitas dan program yang sekiranya kamu sukai sehingga kamu bisa terus semangat belajar saat menjalani perkuliahan di Jerman.
- Melakukan proses pendaftaran
Setelah memilih universitas yang kamu inginkan, maka langkah selanjutnya adalah mendaftar di universitas tersebut. Cari tahu informasi tentang syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi agar bisa diterima di universitas tesebut.
Beberapa syarat administrasi yang diperlukan untuk mendaftar pada umumnya seperti dokumen visa dan paspor, sertifikat TOEFL/IELTS, sertifikat bahasa Jerman, ijazah dan transkrip nilai, sertifikat prestasi/penghargaan (jika ada), motivation letter, dan surat rekomendasi.
Setiap universitas biasanya memiliki requirement atau persyaratan yang berbeda-beda. Perhatikan batas tanggal terakhir pendaftaran dan pastikan semua berkas sudah dikumpulkan sebelum tanggal tersebut.
- Mengikuti program studienkolleg
Program studienkolleg merupakan sekolah persiapan khusus yang ditujukan untuk orang asing yang ingin melanjutkan kuliah S1 di Jerman agarmemiliki level pendidikan dan kemampuan bahasa Jerman yang cukup untuk belajar di universitas-universitas Jerman.
Program ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 1 tahun dan setelah lulus akan mendapatkan sertifikat lulus ujian sertifikasi untuk bisa mendaftar di universitas Jerman. Namun, syarat mengikuti program studienkolleg ini tidak berlaku untuk proses pendaftaran program S2.
Kuliah di Jerman dengan Beasiswa
Ada banyak program beasiswa yang biasanya ditawarkan untuk mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah di Jerman. Cara kuliah di Jerman dengan beasiswa bisa kamu lakukan dengan memilih salah satu dari beberapa program beasiswa berikut ini:
- DAAD Scholarships
DAAD merupakan singkatan dari Deutscher Akademischer Austauschdienst atau dikenal dengan istilah The German Academic Exchange Service. Organisasi ini memberikan bantuan keuangan untuk mahasiswa internasional yang kuliah di Jerman selama memenuhi persyaratan, termasuk mahasiswa Indonesia.
- IGSP (Indonesia-German Scholarship Programme)
Pemerintah Indonesia dan Jerman mengadakan kerja sama di bidang pendidikan melalui program beasiswa IGSP yand diperuntukkan untuk para dosen tetap perguruan tinggi Indonesia yang masih berada dalam lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Beasiswa ini hanya diperuntukkan untuk program pendidikan S3 dengan maksimal usia pendaftar 50 tahun dan harus memenuhi standar skor IELTS minimal 6.0 dan IBT minimal 80.
- Erasmus+
Program beasiswa ini didanai oleh European Comission dalam rangka membantu atau mensubsidi biaya program pelatihan, pendidikan, pemuda, dan olahraga. Beasiswa ini ditawarkan untuk kurang lebih 160 negara di luar kawasan Uni Eropa. Program ini memberikan beasiswa yang mencakup biaya pendidikan, biaya perjalanan, biaya akomodasi, tunjangan bulanan, dan lain sebagainya.
- LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Program beasiswa dari LPDP ini tentu sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa di Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri khususnya untuk program S2 dan S3. Tidak hanya menanggung biaya pendidikan saja, program beasiswa dari LPDP bisa menanggung biaya hidup selama kuliah di luar negeri.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi ketika memilih cara kuliah di Jerman dengan beasiswa ini, selain persyaratan administrasi dan prestasi adalah calon penerima beasiswa harus mengikuti pelatihan kepemimpinan dan pembekalan.
- Program beasiswa non pemerintah
Selain program beasiswa dari pemerintah, beberapa universitas dan lembaga non pemerintah di Jerman juga menawarkan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi. Misalnya program beasiswa dari Friedrich Ebert Stiftung, Friedrich Naumann Stiftung, dan Heinrich Boll Stiftung.
Buat kamu yang ingin mengikuti cara kuliah di Jerman dengan beasiswa tersebut, pastikan persyaratan-persyaratan yang diperlukan harus dipenuhi terlebih dahulu. Semakin matang persiapan baik secara administratif, akademik, maupun prestasi lainnya, maka semakin besar peluang kamu untuk nantinya diterima sebagai penerima beasiswa untuk bisa kuliah secara gratis di Jerman.