Kerja di Jepang

Mengapa Harus Kerja di Jepang ?

Kerja di Jepang –  Muhammad Ridzky Ramadhani, 19 April 2021 – Sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang memiliki daya pikat tersendiri yang seringkali menjadi incaran kebanyakan orang dalam proses membangun kesuksesan karirnya.

Otomotif, infrastruktur, perdagangan, teknologi, dan masih banyak lagi hal-hal yang menjadikan negara Jepang sebagai negara unggul. Tak bisa dipungkiri, negara tersebut memiliki pengaruh yang besar, termasuk juga kepada Indonesia.

Terbukti dengan banyaknya pabrik Jepang yang berdiri di Indonesia dan selalu menjadi incaran para pencari kerja. Bahkan banyak juga yang bertekad untuk mencari kerja di Jepang langsung.

Hal tersebut yang kemudian menimbulkan pertanyaan, bagaimana sih kondisi bekerja di Jepang, apa saja yang perlu dipersiapkan, dan pastinya bagaimana cara mendapatkanya.

Pada tulisan kali ini, akan dibahas informasi secara mendalam mengenai bekerja di Jepang.

KENAPA MEMILIH KERJA DI JEPANG 

Hal yang paling menggiurkan ketika berbicara mengenai kerja di Jepang adalah masih luasnya lapangan pekerjaan yang tersedia di sana. Seperti yang diungkapkan Tri Purnajaya selaku Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang, bahwa Jepang di tahun 2020 defisit kuota kurang lebih 345 ribu tenaga kerja yang tersebar di 14 sektor usaha.

345 ribu kuota tenaga kerja tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak negara sehingga terprediksi akan ada persaingan antar negara untuk mengisi kuota tersebut selama 5 tahun ke depan. Indonesia sendiri telah menargetkan untuk mengisi kuota sebanyak 70 ribu tenaga kerja. 

Dari angka tersebut, dapat kita ketahui bahwa peluang kerja di negeri Jepang masih sangatlah luas dan tersedia di berbagai sektor seperti makanan, agrikultur, manufaktur, dan lainnya. Artinya, masing-masing dari kita mempunyai kesempatan besar untuk bisa bekerja di sana, dan tidak terbatas pada satu jenis sektor pekerjaan saja.

Apalagi bagi Jepang, tenaga kerja Indonesia diunggulkan karena Indonesia masih memiliki banyak tenaga kerja muda dan produktif, serta lebih murah dibandingkan China. Sehingga, Pemerintah Indonesia saat ini memanfaatkan peluang tersebut semaksimal mungkin, agar platform dan kerjasama yang terjadi bisa berjalan secara lancar dan pada akhirnya memberi keuntungan bagi para calon tenaga kerja.

Selain kuota, gaji yang terbilang cukup besar juga menjadikan kerja di Jepang diunggulkan oleh banyak orang Indonesia. Jika dibandingkan dari segi upah minimum, rata-rata pekerja di Indonesia hanya mendapatkan 3 – 5 juta per bulan. Berbanding jauh dengan Jepang yang bisa menawarkan gaji sebesar 15 hingga 30 juta per bulannya.

Mempunyai pengalaman bekerja di luar negeri juga diidam-idamkan banyak orang dalam proses membangun karirnya. Jepang sebagai negara yang sangat maju memiliki daya tarik tersendiri yang membuat orang berlomba-lomba memiliki pengalaman di sana. Terdapat suatu anggapan bahwa orang yang berkarir di luar negeri seperti di Jepang seringkali menandakan suatu keberhasilan dan  dapat mempercepat laju kesuksesan seseorang.

Nyatanya pengalaman kerja di Jepang memang akan memberikan benefits tersendiri serta membuka peluang karir yang lebih luas lagi. Dengan menjamurnya perusahaan Jepang di Indonesia, pengalaman tersebut mampu memberi nilai lebih untuk mencapai kesempatan bekerja dalam posisi strategis di perusahaan besar Jepang yang ada di Indonesia.

Dalam jangka panjang, pengalaman bekerja di Jepang itu pun bisa dikembangkan menjadi peluang membuka usaha atau bisnis baru yang menjanjikan. Pengalaman yang didapat sudah semestinya dibarengi dengan berbagai koneksi yang luas, sehingga peluang usaha juga terbuka tidak hanya dalam lingkup nasional tetapi bahkan internasional sekalipun.

Namun, meski terdapat peluang besar dan keuntungan yang bisa kita dapat dari bekerja di Jepang, bukan berarti kita bisa mendapatkannya secara mudah. Pasalnya percuma saja ketika peluang emas yang tersedia tidak diimbangi dengan kapasitas dan kualitas dari tenaga kerja yang dibutuhkan.

Sehingga peluang-peluang tersebut hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang memang tekun dan memiliki tekad kuat untuk bekerja di Jepang. Pastinya juga terdapat berbagai persyaratan yang perlu dipersiapkan sebelum akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan di sana.

 

PERSIAPAN KERJA DI JEPANG

Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum kita benar-benar bekerja di negara Jepang. Sebenarnya persiapan tersebut bergantung pada tujuan serta jalur kerja yang kita tempuh. Setiap jalur kerja pastinya mempunyai persyaratannya tersendiri untuk dapat lolos dan mendapatkan pekerjaan tersebut. Akan tetapi, tetap ada hal-hal yang secara umum bisa kita lakukan terlepas persyaratan yang diberikan, yakni sebagai berikut.

 

  • Belajar Bahasa Jepang

Hal pertama yang wajib dipersiapkan sebelum bekerja di Jepang adalah menguasai bahasa Jepang. Memang sudah sepantasnya kita dituntut mampu berbahasa Jepang ketika ingin bekerja di sana.

Itulah yang akan memudahkan kita berkomunikasi baik dalam konteks pekerjaan maupun keseharian kita bersama warga di sana. Apalagi, sebagian besar warga negara Jepang tidak terlalu fasih dalam berbahasa Inggris. Jepang sendiri memang mewajibkan semua warganya untuk dapat menguasai bahasa Jepang, bahkan seringkali dianjurkan untuk mengikuti tes bahasa Jepang. 

Sehingga kemampuan berbahasa Jepang sudah pasti menjadi satu persyaratan penting yang dibutuhkan ketika melamar pekerjaan disana. Menguasai bahasa Jepang secara mendalam juga akan membuka peluang lebih besar lagi terhadap seseorang untuk bisa mendapatkan rekomendasi kerja di Jepang.

Sebelum bekerja di sana, Japan Language Proficiency Test (JLPT) bisa menjadi tes tolak ukur kemampuan berbahasa Jepang kita. Ujian tersebut memiliki konsep yang mirip dengan TOEFL, dimana kita akan melakukan tes uji sertifikasi kemampuan mengenai bahasa Jepang dan hasilnya akan disesuaikan dengan kategori yang telah tersedia.

Setidaknya kita perlu mencapai level JLPT N2 agar bisa lolos persyaratan bekerja di Jepang pada umumnya. Level tersebut merupakan ditandai dengan kemampuan secara lancar untuk melakukan percakapan dalam kecepatan normal.

  • Menyiapkan Dokumen Administratif

Jangan pernah remehkan persyaratan administrasi. Seringkali orang terlalu fokus kepada satu persyaratan sampai lupa bahwa apabila persyaratan administratif tidak terpenuhi maka ia akan tetap tidak diberi izin untuk kerja di Jepang. Sebagai calon pekerja di Jepang, pastikan bahwa kita telah menyiapkan dokumen-dokumen yang tepat dan merupakan syarat suatu pekerjaan.

Salah satunya adalah pemilikan visa kerja. Visa kerja merupakan persyaratan yang sangat krusial mengingat dokumen tersebut sangat berpengaruh terhadap pemberian izin kerja di Jepang. Tidak semua visa Jepang memiliki izin untuk bekerja di sana, sehingga perlu diperhatikan kembali tujuan visa yang dibuat agar akhirnya tidak salah buat.

 

  • Mendalami Budaya Jepang

Apabila kita bertekad untuk bekerja di Jepang, tidak ada salahnya mendalami budaya yang berkembang di sana.

Mulai dari budaya makan, budaya bekerja, hingga tata krama dalam menjalani hari patutnya kita ketahui dan pahami agar nantinya tidak menyebabkan situasi yang malah merugikan kita.

Harus kita sadari bahwa budaya yang kita miliki tentu jauh berbeda dengan budaya yang berlaku di Jepang. Ketika kita bertemu orang asing yang melanggar budaya dan kebiasaan kita, tentunya akan membuat kita geram. Hal yang sama juga berlaku di Jepang, sehingga ada baiknya kita mendalami budaya dan hal-hal yang telah menjadi kebiasaan di sana.

 

  1. Riset Informasi Penting Mengenai Kerja di Jepang

Saat ini, banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan di internet, termasuk juga informasi penting mengenai bekerja di Jepang. Baiknya sebelum bekerja di sana, kita melakukan riset terlebih dahulu terkait benefit apa yang bisa kita dapatkan serta kebutuhan-kebutuhan apa yang sekiranya perlu kita perhatikan lebih mendalam.

Selain melalui internet, kita juga bisa mendapatkan informasi terkait dengan menghubungi orang-orang yang memang sudah memiliki pengalaman di sana, atau bahkan warga asli Jepang sekalipun.

Pastikan bahwa sebelum berangkat ke Jepang, kita telah mengetahui secara komprehensif mengenai pekerjaan apa yang akan kita lakukan di sana, beserta kontrak dan segala hal yang mengikat sehingga pada akhirnya tidak akan merugikan kita.

 

  1. Jenis Pekerjaan yang berlaku untuk Pekerja Asing

Meski lapangan pekerjaan yang tersedia sangat luas, negara Jepang cukup selektif dalam menentukan jenis pekerjaan yang tersedia bagi tenaga kerja asingnya. Tidak semua jenis pekerjaan dapat dilakukan oleh pekerja yang berasal dari negara selain Jepang.

Maka, sebelum memutuskan untuk kerja di Jepang, ada baiknya kita mencari tahu apa saja lowongan pekerjaan yang memang tersedia untuk warga asing di sana. Beberapa pekerjaan yang umumnya terbuka untuk pekerja asing misalnya:

  • Tenaga Kerja Magang atau kenshusei;
  •  Pekerja kantoran di perusahaan Jepang;
  • Tenaga profesional seperti tenaga kesehatan, pengajar, teknisi, dan sebagainya.

 

 

JALUR BEKERJA YANG TERSEDIA DI JEPANG

Peluang besar sudah tersedia dan persiapan telah terpenuhi, lalu langkah selanjutnya apa? Dalam konteks bekerja di Jepang, hal yang tidak boleh terlewatkan adalah mencari jalur yang dapat kita tempuh untuk mengamankan posisi kita pada suatu pekerjaan di sana. Terdapat beberapa jalur kerja yang tersedia bagi orang Indonesia untuk dapat bekerja di Jepang.

  1. Program Magang

Mengingat kedua negara secara strategis mampu saling memenuhi kebutuhan satu sama lain, Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Jepang untuk menyelenggarakan program magang semenjak 28 tahun silam.

Program kerjasama magang ini memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk mencicipi dunia pekerjaan yang berlangsung di Jepang, sekaligus mendapat pelatihan secara intensif sehingga nantinya dapat menjadi tenaga kerja yang berkompeten.

Peserta program magang tersebut akan dibekali gaji berupa uang saku dengan kisaran ¥120.000 – ¥140.000 atau sekitar 16 hingga 18 juta per bulannya.

Peserta magang akan menjalani program selama 3 tahun, dan dapat diperpanjang menjadi 5 tahun apabila dapat menunjukkan kinerja yang maksimal. Setelah lulus, peserta magang akan dikembalikan ke Indonesia dan bisa kembali bekerja di Jepang dengan syarat untuk mengganti status visa kerjanya. 

Untuk itu, terdapat beberapa persyaratan yang diperlukan ketika ingin mengikuti program magang ini berupa:

 Persyaratan umum:

  • Calon peserta magang harus merupakan lulusan berpendidikan minimal SMA atau sederajat
  • Memenuhi batas usia yang telah ditentukan. Dalam hal ini usia minimial adalah 19 tahun  bulan, dan batas maksimal berada di usia 26 tahun
  • Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita, serta berat badan yang dianggap ideal terhadap tinggi badan tersebut
  • Calon peserta magang tidak memiliki penyakit mata seperti buta warna atau bahkan tidak diperbolehkan menggunakan kacamata dan kontak lens.
  • Tubuh calon peserta magang tidak boleh memiliki tato dan bekas tato, tindik dan bekas tindik, dan sebagainya
  • Tubuh calon peserta magang tidak pernah mengalami masalah kesehatan serius seperti operasi, patah tulang, atau memiliki masalah pada organ tubuh.

 

Selain persyaratan umum, ada pula persyaratan administrasi yang wajib dipenuhi calon peserta magang yakni berupa:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu Pencari Kerja (AK1)
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Surat keterangan sehat dari dokter
  • Ijazah dan transkrip nilai
  • Surat pernyataan izin oleh orang tua atau wali
  • Surat pernyataan belum pernah  mengikuti program magang ke Jepang
  • Sertifikat pelatihan dan keterampilan
  • Pas foto 
  • Formulir pendaftaran program magang

Tidak berhenti disitu saja, biaya juga perlu dipersiapkan apabila ingin mengikuti program magang ini, beberapa biaya tersebut seperti:

  • Biaya hidup selama seleksi
  • Biaya hidup selama mengikuti pelatihan
  • Biaya cek kesehatan
  • Biaya paspor dan visa
  • Biaya hidup awal di Jepang
  • Biaya lainnya seperti transportasi, konsumsi, dan lainnya

Sebagai tambahan, program magang tersedia dalam dua jalur yaitu jalur negeri dan swasta. Pastinya ada beberapa syarat yang akan berbeda, namun pada umumnya tidak akan jauh berbeda dengan pemaparan yang ada di atas.

Untuk lebih lengkapnya, informasi program magang jalur negeri dapat diakses melalui situs Kemenaker dan jalur swasta melalui situs web LPK.

 

 

  1. Jalur Government to Government

Kebutuhan akan tenaga kesehatan terutama perawat akibat meningkatnya jumlah lansia di Jepang membuat jalur Government to Government menjadi solusi yang dapat menguntungkan baik Jepang maupun Indonesia.

Seperti kebutuhannya, jalur ini hanya dibuka untuk posisi perawat rumah sakit (Kanggoshi) dan perawat lansia (Kaigofukushi) saja. Nantinya, kisaran gaji bersih perawat melalui jalur ini bergantung pada beberapa tingkatan. 

  • Calon Kanggoshi (sebelum lulus ujian nasional) = ¥100.000 – ¥110.000 atau sekitar 13 -15 juta rupiah.
  • Kanggoshi (sudah lulus) = ¥ 300.000 – ¥ 320.000 atau sekitar 40 – 42 juta rupiah
  • Calon Kaigofukushi (sebelum lulus ujian nasional) = ¥ 130.000 – ¥140.000 atau sekitar 17 – 19 juta rupiah
  • Kaigofukushi (sudah lulus) = ¥ 200.000 – ¥ 210.000 atau sekitar 27 – 28 juta rupiah

Informasi lebih detail mengenai program ini dapat kamu akses melalui situs Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

 

  1. Jalur Mandiri

 Kita pun sebenarnya bisa saja mencari dan melamar kerja di Jepang secara pribadi. Hal tersebut kembali lagi kepada apa yang kita butuhkan selama berproses mendapatkan pekerjaan di sana, apakah memerlukan uluran tangan lain atau bisa dilakukan secara mandiri.

Perlu diperhatikan bahwa menempuh jalur mandiri tentunya membutuhkan berbagai riset yang komprehensif dan lebih berhati-hati agar kita tidak salah ambil langkah selama proses berlangsung.

 Calon pekerja dapat langsung melamar ke perusahaan Jepang atau biro pencari kerja seperti Daijob atas pekerjaan yang menempatkan diri calon pekerja di negara sakura tersebut. Pastikan juga bahwa pelamar tersebut telah memiliki sertifikat JLPTN2 atau JLPTN1 beserta kemampuan lainnya yang diperlukan perusahaan terkait.

 

  1. Jalur Tokutei Ginou (TG)

Jalur Tokutei Ginou atau dalam istilah lain dikenal dengan Specified Skilled Workers (SSW) merupakan jalur yang memanfaatkan kerjasama terbaru antara pemerintah Indonesia dan Jepang, tepatnya dimulai pada tahun 2019. 

Melalui situs khusus Tokutei Ginou (TG) yang dibentuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan, perusahaan-perusahaan Jepang dapat menaruh informasi ketersediaan lowongan pekerjaannya dalam situs tersebut, dan membuka kesempatan bagi calon pekerja Indonesia untuk melamar langsung pekerjaan yang tersedia.

Tokutei Ginou memiliki dua tingkatan berupa TG 1 dan TG 2. TG 1 berlangsung selama 5 tahun dan dapat diperpanjang oleh perusahaan Jepang terkait. Pekerja yang diberi perpanjangan waktu dapat mengikuti tahap TG 2.

Selama TG 2 berlangsung, pekerja terkait dapat membawa keluarganya ke Jepang. Pemagang yang pernah ke Jepang boleh mengikuti program Tokutei Ginou ini dengan syarat usia maksimal 30 tahun. 

Untuk informasi yang lebih akurat dapat langsung diakses melalui situs

Kerja di jepang

Cara Kerja di Jepang dan Persyaratan yang Dibutuhkan

Kerja di Jepang – Mencoba merantau dan mencari peruntungan di negara maju seperti Jepang mungkin menjadi impian bagi orang-orang yang senang mencoba dan mencari pengalaman baru. Apalagi negara maju ini memberikan banyak kesempatan dan gaji yang tinggi bagi siapa saja yang ingin bekerja di sini.

Akan tetapi, bekerja di luar negeri bisa dibilang tidak semudah ketika bekerja di dalam negeri sendiri. Sistem dan budaya yang dianut di negara orang lain tentu berbeda dengan negeri sendiri sehingga harus beradaptasi agar bisa bekerja dengan baik di sana. Jika Anda ingin bekerja ke luar negeri seperti Jepang, tentu ada banyak persiapan yang harus dilakukan agar bisa diterima dan bekerja di sana.

Persiapan dan Cara Kerja di Jepang

Sebelum mencari tahu dan melamar pekerjaan yang ada di Jepang, ada baiknya Anda melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu agar tidak kaget ketika sudah bekerja di sana. Jepang yang terkenal dengan etos kerja dan disiplin yang tinggi mau tidak mau harus membuat Anda menyesuaikan dengan budaya tersebut. Agar sukses bekerja di Jepang, berikut ini beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum melamar pekerjaan di negara tersebut:

1. Belajar bahasa Jepang

Bekerja di negara Jepang membuat Anda harus berhadapan dengan orang-orang asli Jepang yang mungkin tidak mengerti bahasa Indonesia. Bahasa sebagai alat komunikasi tentu sangat penting untuk dipahami agar dapat mengerjakan instruksi pekerjaan dan tidak salah persepsi ketika berbicara dengan rekan kerja.

Anda bisa memulainya dengan mempelajari bahasa Jepang dan menguasai percakapan sehari-hari yang biasa dilakukan di tempat kerja. Bisa berbahasa Jepang dan Inggris dengan fasih akan sangat membantu dan menambah nilai plus pada saat Anda melamar pekerjaan di Jepang.

Selain itu, seperti kita ketahui bahwa tulisan di Jepang banyak menggunakan huruf hiragana, katakana, dan kanji yang tentu sangat berbeda dengan huruf romawi pada umumnya.

2. Cari tahu dan pahami cara agar bisa bekerja di Jepang

Setelah menguasai bahasa Jepang yang menjadi modal utama untuk sukses bekerja di sana, Anda harus mencari tahu bagaimana caranya agar bisa mendapat kesempatan untuk bekerja di Jepang.

Cara-cara tersebut bisa menjadi batu loncatan hingga akhirnya Anda bisa benar-benar bekerja di Jepang. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan dan pilih, di antaranya:

• Melamar kerja di perusahaan Jepang
Perusahaan Jepang di Indonesia jumlahnya cukup banyak terutama yang berhubungan dengan industri elektronik dan otomotif. Anda bisa mencoba dulu melamar pekerjaan di perusahaan Jepang yang ada di negara sendiri sebagai batu loncatan. Tak jarang banyak karyawan yang akhirnya mendapatkan kesempatan besar untuk juga bekerja langsung di Jepang selama performa Anda memuaskan.

• Magang lewat jalur Depnaker (kenshusei)
Salah satu program kerja sama antara Depnaker dengan IMM-Japan adalah program magang atau kenshusei. Untuk bisa bekerja melalui jalur ini Anda tidak harus memiliki pendidikan yang tinggi bahkan lulusan SMA pun bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Jepang. Beberapa bidang pekerjaan yang biasanya ditawarkan adalah peternakan, pabrik, operator mesin, dan pertanian.

• Sekolah di Jepang
Meskipun prosesnya cukup panjang karena harus sekolah terlebih dahulu, namun cara ini menjadi cara yang paling mudah dan memberi kesempatan besar buat Anda bekerja di Jepang. Setelah lulus dari sekolah di Jepang, Anda akan sangat dengan mudah mendaftar dan mencari pekerjaan di Jepang karena sudah bisa memahami budaya kerja dan menguasai bahasa Jepang selama sekolah di sini.

Persyaratan Administrasi Kerja di Jepang

Sama halnya dengan perusahaan-perusahaan pada umumnya, tentu ada persyaratan administrasi yang harus dilengkapi sebelum akhirnya Anda bekerja di Jepang. Berikut ini beberapa persyaratan umum yang biasanya harus Anda siapkan untuk bekerja kerja di Jepang:

1. Memiliki ijazah minimal SMA/SMK dan diutamakan lulusan D3/S1 khususnya jurusan arsitektur, teknik sipil, listrik, elektro, dan sastra Jepang
2. SKKB atau Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian. Dalam surat tersebut harus menyertakan tujuan pembuatan.
3. Surat keterangan dokter yang menyatakan calon pekerja sehat dan bisa mengikuti rangkaian seleksi dan proses kerja di Jepang.
4. Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Kuning, dan lain sebagainya.
5. Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 cm atau 3 x 4 cm.
6. Surat lamaran kerja dan CV (riwayat hidup).
7. Surat ijin dari orang tua/istri/wali beserta materai (khusus surat izin dari istri harus dilengkapi fotokopi akte nikah).
8. Legalisir fotokopi ijazah.
9. Passpor dan visa

Selain persyaratan administrasi tersebut, Anda juga harus mengikuti beberapa tes seleksi seperti tes kesehatan dan interview saat melamar kerja di Jepang.

Keuntungan Bekerja di Jepang

Berikut ini beberapa keuntungan bekerja di Jepang:

1. Posisi pekerjaan ditentukan oleh prestasi kerja sehingga Anda akan mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki. Sehingga bisa dikatakan bahwa bekerja di Jepang memiliki jenjang karir yang bagus.

2. Tidak hanya bekerja dan memikirkan diri sendiri, dengan bekerja di Jepang Anda akan diberi kesempatan melakukan pekerjaan yang bermakna dan berorientasi untuk masyarakat.

3. Gaji besar
Bukan rahasia umum lagi jika bekerja di Jepang akan memberi kesempatan buat Anda mendapatkan gaji yang besar. Meskipun biaya hidup di Jepang cukup tinggi, namun Anda tetap bisa saving uang lebih banyak.

Setiap negara tentu memiliki budaya kerja dan sistem yang berbeda-beda yang menjadikannya unggul di mata tenaga kerja asing. Selain Jepang, negara maju lain yang menjadi incaran untuk kerja di luar negeri adalah Jerman.
Untuk dapat bekerja di Jerman, Anda bisa kerja di Jerman dengan menjadi Aupair, Ausbildung, FSJ, dan lainnya dengan kursus bahasa Jerman dulu di Virtu Education. Virtu Education tidak hanya akan memberikan pelajaran bahasa Jerman saja, tetapi juga memberikan kamu berbagai informasi mengenai kerja di Jerman.

Kuliah di Jepang (3)

Tips dan Persiapan yang Diperlukan untuk Kuliah di Jepang

Kuliah di Jepang – Mengenyam pendidikan di luar negeri menjadi impian dan prestige tersendiri bagi sebagian besar orang. Kuliah ke luar negeri memang banyak diburu para pelajar Indonesia karena dinilai dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru yang tidak akan didapat di negeri sendiri.

Tawaran kuliah di luar negeri pun cenderung lebih menggiurkan lantaran kesempatan untuk mendapat banyak wawasan dan teman baru lebih banyak. Tak terkecuali kuliah di Jepang yang merupakan salah satu negara maju yang terkenal dengan tingkat kedisiplinan tinggi dan perkembangan industrinya yang sangat pesat.

Kemudahan akses informasi untuk mencari tahu tentang bagaimana kuliah di Jepang baik dengan beasiswa maupun tanpa beasiswa tentu menjadi keuntungan tersendiri. Apalagi bagi para pelajar yang memang sangat mengidamkan negara ini sebagai tempat untuk menuntut ilmu.

Untuk bisa kuliah di luar negeri seperti Jepang tentu memiliki persiapan yang berbeda dibandingkan jika kuliah di Indonesia. Anda harus memenuhi beberapa persyaratan dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang universitas tempat kuliah yang akan dituju.

Cara dan Syarat Kuliah di Jepang

Sekolah di jenjang pendidikan yang lebih tinggi tentu mengharuskan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi calon mahasiswa. Apalagi jika ingin kuliah di luar negeri yang notabene selain biayanya mahal, seleksinya pun terbilang sangat ketat.

Namun, impian itu bisa menjadi nyata asal Anda tekun dan fokus untuk mengejar cita-cita kuliah di luar negeri seperti Jepang. Jika Anda sudah benar-benar mantap untuk mengenyam pendidikan di luar negeri, persiapkan segala persyaratan yang diperlukan. Berikut ini cara dan persyaratan jika ingin kuliah di Jepang:

1. Cari informasi jurusan dan universitas yang akan dituju

Ketika memutuskan untuk mendaftar kuliah, tentu sudah ada bayangan jurusan dan universitas mana yang diinginkan. Poin ini sangat penting agar Anda bisa lebih fokus dan terarah sebelum akhirnya menyesal karena salah pilih jurusan atau universitas.

Anda bisa memilih untuk kuliah di Jepang dengan beasiswa atau dengan biaya sendiri. Terdapat berbagai pilihan beasiswa kuliah di Jepang yang bisa Anda coba seperti beasiswa Monbugakusho, Ajinomoto, ADB-JSP, Panasonic, Aichi, dan lain sebagainya. Penyelenggara beasiswa pendidikan tersebut biasanya memberikan biaya gratis untuk pendidikan sekaligus biaya hidup.

Namun, jika Anda ingin kuliah di Jepang dengan biaya sendiri pun tidak masalah. Anda tinggal memilih universitas mana yang ingin dijadikan tempat mencari ilmu dan jurusan apa yang Anda inginkan. Jika lolos seleksi masuk universitas tersebut, Anda tinggal mengurus sendiri keperluan pendidikan dan biaya hidup di sana.

2. Siapkan persyaratan administrasi

Setiap kampus atau universitas tentu memiliki standar dan aturan berbeda-beda yang dikenakan kepada setiap calon mahasiswa yang mendaftar. Namun, pada umumnya setiap universitas akan meminta persyaratan administrasi dasar seperti CV dan biodata diri, transkrip nilai, ijazah, KTP, Kartu Keluarga, piagam penghargaan atau piagam prestasi, dan sertifikat bahasa.

Dokumen-dokumen tersebut harus dilengkapi sebelum mendaftar ke universtas yang akan dituju. Anda bisa mencari contoh CV untuk mendaftar kuliah di internet dan jadikan referensi untuk modal membuat CV pribadi.

Selain itu, sertifikat bahasa menjadi salah satu dokumen yang sangat penting untuk memastikan apakah calon mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik selama proses pembelajaran. Rata-rata setiap universitas di Jepang akan meminta sertifikat bahasa Inggris dan bahasa Jepang, terutama untuk kuliah bahasa Jepang.

3. Mendaftar ke universitas pilihan

Setelah memilih dan menentukan jurusan dan universitas mana yang akan dituju serta persyaratan administrasi sudah dilengkapi, langkah selanjutnya adalah mendaftar ke universitas.

Perhatikan baik-baik syarat dan langkah-langkah yang harus diikuti karena setiap universitas biasanya memberikan persyaratan dan prosedur yang berbeda. Mengisi biodata adalah langkah pertama yang harus dilakukan saat mendaftar. Kemudian seleksi administrasi berupa kelengkapan surat-surat dan sertifikat yang disyaratkan. Setelah itu,

Anda tinggal menunggu pengumuman untuk tahap seleksi selanjutnya baik berupa tes akademik, tes bahasa, dan lain sebagainya. Anda bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui website kampus secara online. Tak jarang pihak kampus pun menyediakan kemudahan kepada setiap calon mahasiswa untuk mendaftar langsung melalui website.

4. Mencari pembimbing

Salah satu hal yang membuat pendaftaran kuliah di Jepang cukup berbeda adalah diwajibkannya calon mahasiswa untuk mencari profesor atau pembimbing untuk menjadi supervisor.

Pembimbing tersebut haruslah seseorang yang mengajar di universitas yang dituju dan bersedia untuk menjadi pembimbing Anda untuk melanjutkan tahap seleksi berikutnya. Pastikan Anda memilih pembimbing yang risetnya sesuai dengan keinginan agar memudahkan proses selama bimbingan.

Kuliah di Jepang biasanya banyak diburu untuk jurusan perkuliahan teknik mengingat negara ini terkenal sangat maju dengan perkembangan industri di bidang elektronik, mesin, otomotif, robotik, dan industri lainnya. Hal ini mengingatkan kita pada perkuliahan Jerman yang juga terkenal dengan jurusan tekniknya. Kedua negara tersebut sangat direkomendasikan untuk jurusan perkuliahan tersebut.

Meskipun demikian, syarat untuk memasuki universitas di kedua negara tersebut tentu sangat berbeda. Bahkan, Jerman mungkin lebih strict karena mengharuskan setiap calon mahasiswa harus fasih berbahasa Jerman dan memiliki jaminan bahwa calon mahasiswa tersebut mampu belajar di Jerman.

Namun, tidak perlu kuatir jika Anda belum bisa bahasa Jerman, karena Anda bisa mengambil kursus bahasa terlebih dahulu di Virtu Education. Tentu akan memberi kemudahan bagi Anda yang fasih berbahasa Jerman jika ingin kuliah di Jerman. Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan sesama mahasiswa, dosen pengajar, dan masyarakat sekitar yang mungkin tidak berbicara dalam bahasa Inggris.

Huruf Jepang

Mengenal Penulisan dan Pelafalan Huruf Jepang

Huruf Jepang – Saat kita akan mulai mempelajari bahasa asing, tentu hal paling awal yang kita pelajari adalah huruf-huruf dan pelafalannya, begitupula saat kita belajar bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki 3 karakter yang harus dipelajari yaitu huruf Hiragana, huruf Katakana, dan huruf Kanji. 

Huruf Hiragana dan huruf katakan adalah tulisan asli Jepang. Hiragana dan Katakana merupakan simbol fonetik yang masing-masing hurufnya mewakili satu suku kata. Sementara huruf Kanji merupakan huruf yang berasal dari Tiongkok yang diadaptasi Jepang pada zaman dulu. 

Bentuk huruf Hiragana diciptakan dari huruf Kanji yang disederhanakan. Sedangkan huruf Katakana diciptakan dari komponen grafis yang diambil dari huruf Kanji. Ketiga jenis huruf Jepang tersebut memiliki fungsi yang berbeda yang semuanya digunakan sesuai aturan bahasa Jepang.

Belajar huruf Jepang menjadi langkah pertama yang harus kamu lakukan agar dapat membaca dan menulis dalam bahasa Jepang. Yuk kita simak jenis-jenis huruf Jepang, penulisan, dan pelafalannya berikut ini.

Mengenal Huruf Jepang Hiragana, Katakana, dan Kanji 

  1. Huruf Jepang Hiragana

Huruf Hiragana merupakan huruf asli Jepang yang menjadi huruf dasar untuk menuliskan kosakata asli Jepang. Berikut ini penulisan dan pelafalan huruf hiragana:

Huruf Hiragana Pelafalan Huruf Hiragana Pelafalan Huruf Hiragana Pelafalan
A Ku Shi
I Ke Su
O Ko Se
E きゃ Kya So
O きゅ Kyu しゃ Sha
Ka きょ Kyo しゅ Shu
Ki Sa しょ Sho
Ta Ha Hi
Chi Hu Yu
Tsu He Yo
Te Ho Ra
To ひゃ Hya Ti
ちゃ Cha ひゅ Hyu Ru
ちゅ Chu ひょ Hyo Re
ちょ Cho Ma Ro
Na Mi りゃ Rya
Ni Mu りゅ Ryu
Nu Me りょ Ryo
ne Mo Wa
No みゃ Mya Wi
にゃ Nya みゅ Myu We
にゅ Nyu みょ Myo Wo
にょ nyo ya N
Ga Ji (zu)
Gi Zu De
Gu Ze Do
Ge Zo ぢゃ (ja)
Go じゃ Ja ぢゅ (ju)
ぎゃ Gya じゅ Ju ぢょ (jo)
ぎゅ Gyu じょ Jo Ba
ぎょ Gyo Da Bi
Za (ji) Bu
Be びゅ Byu Pi
Bo びょ Byo Pu
びゃ bya pa Pe
po ぴゃ pya ぴゅ Pyu
ぴょ pyo

  1. Huruf Jepang Katakana

Huruf Katakana adalah huruf Jepang yang digunakan untuk menuliskan kosakata serapan yang diambil dari bahasa asing. Huruf Katakan juga digunakan untuk menulis nama orang asing. Berikut ini penulisan dan pelafalan huruf katakana:

Huruf Katakana Pelafalan Huruf Katakana Pelafalan Huruf Katakana Pelafalan
A Tsu Mi
I Te Mu
U To Me
E チャ Cha Mo
O チュ Chu ミャ Mya
Ka チョ Cho ミュ Myu
Ki Na ミョ Myo
Ku Ni Ya
Ke Nu Yu
Ko Ne Yo
キャ Kya No Ra
キュ Kyu ニャ Nya Ri
キョ Kyo ニュ Nyu Ru
Sa ニョ Nyo Re
Shi Ha Ro
Su Hi リャ Rya
Se Fu リュ Tyu
So He リョ Ryo
シャ Sha Ho Wa
シュ Shu ヒャ Hya Wi
ショ Sho ヒュ Hyu We
Ta ヒョ Hyo Wo
chi ma n
Ga ジュ Ju ビョ Byo
Gi ジョ Jo Pa
Gu Da Pi
Ge Ji Pu
Go Zu Pe
ギャ Gya De Po
ギュ Gyu Do ピャ Pya
ギョ Gyo Ba ピュ Pyu
Za Bi ピョ pyo
Ji Bu
Zu Be
Ze Bo
Zo ビャ Bya
ジャ Ja ビュ Byu
  1. Huruf Jepang Kanji 

Orang Jepang mengadaptasi huruf Kanji dari Tiongkok. Kanji merupakan elemen utama dari huruf-huruf bahasa Jepang karena semua abjadnya berasal dari huruf Kanji. 

Huruf Kanji jumlahnya bisa mencapai sekitar 2000 huruf dan setiap hurufnya memiliki beberapa cara membaca yang berbeda-beda. Beberapa jenis huruf kanji diantaranya:

  • Kanji Kokotsu

Huruf kanji ini paling kuno yang ditemukan di daratan china. 

  • Kanji Kinbun

Huruf kanji ini telah digunakan pada zaman dinasti chou atau sekitar pada abad 11 – 7 sebelum masehi. 

  • Kanji Tenbun

Huruf kanji ini telah digunakan pada awal kekaisaran dinasti chin, yaitu sekitar abad ke-3 sebelum masehi.

  • Kanji Kaisho

Huruf kanji ini digunakan pada masa sekarang. Karakter pada kanji jenis ini sangat mudah untuk ditulis dan juga sangat mudah untuk digunakan secara umum.

 

Kursus Bahasa Jepang di Jakarta

Tempat Kursus Bahasa Jepang di Jakarta yang Paling Direkomendasikan

Kursus Bahasa Jepang di Jakarta – Jalan-jalan ke negara maju Jepang menjadi impian banyak orang yang hobi travelling atau sekedar kagum dengan negara ini. Sekolah ke Jepang pun menjadi impian para pelajar yang ingin belajar dengan sistem pendidikan yang penuh kedisiplinan dan pendidikan karakter ini.

Bagi Anda yang mempunyai impian tersebut tentu harus menyiapkan diri belajar bahasa negara ini di tempat kursus Bahasa Jepang. Tentu akan menjadi keuntungan tersendiri jika Anda bisa fasih berbahasa Jepang karena nantinya akan membantu komunikasi Anda selama tinggal atau liburan di sana.
Jika Anda tinggal di Jakarta atau berkeinginan mencari tempat kursus bahasa Jepang di Jakarta, tak perlu khawatir lagi karena terdapat banyak pilihan yang bisa menjadi referensi untuk Anda.

Rekomendasi Tempat Kursus Bahasa Jepang di Jakarta

Mengingat belajar bahasa Jepang cukup rumit karena harus mempelajari kosakata dan penulisan hurufnya yang berbeda dengan huruf latin, maka belajar di tempat yang ahli adalah solusinya. Berikut ini beberapa tempat kursus bahasa Jepang di Jakarta yang paling direkomendasikan untuk Anda:

1. Evergreen

Evergreen merupakan salah satu lembaga kursus bahasa Jepang yang namanya cukup populer di Jakarta. Tempat kursus ini sudah berpengalaman selama puluhan tahun di dunia pendidikan, yaitu sejak tahun 1973. Keunggulan Evergreen di antaranya adalah:

• Berpengalaman di bidang pendidikan bahasa Jepang
• Menyediakan buku dan kamus terbitan Evergreen
• Waktu belajar sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan jam pulang kantor atau mengambil hari sabtu pagi dan siang
• Biaya kursus cukup terjangkau dengan biaya les berkisar 1,6 juta untuk 4 bulan
• Memberi kesempatan kepada peserta kursus untuk belajar di Jepang dengan bekerjasama dengan banyak lembaga pendidikan di Jepang
• Melayani konsultasi pendidikan serta pengurusan pendaftaran pelajar ke sekolah di Jepang.
• Pembagian level bahasa menjadi 4 tingkatan mulai dari kelas dasar hingga mahir

2. Shinjuku Center

Lembaga kursus Shinjuku Center merupakan lembaga kursus profesional yang memberi program belajar mulai dari level dasar, pre-intermediate, intermediate, pre-advance, hingga advance. Bahkan Shinjuku menyediakan berbagai jenis kelas agar para peserta kursus bisa memilih sesuai kebutuhannya, di antaranya:

• Kursus intensif – cocok untuk pelajar yang ingin melanjutkan studi ke Jepang, calon siswa magang, dan calon penerima beasiswa yang ingin studi ke Jepang.
• Kursus regular – cocok untuk pelajar atau umum yang ingin menambah ketrampilan bahasa Jepang.
• Kursus privat – ditujukan kepada peserta kursus yang ingin kursus privat di rumahnya dan ingin belajar lebih intensif dengan gurunya. Terdiri dari privat online, privat datang langsung ke Shinjuku Center, atau privat guru datang ke rumah siswa.
• Kursus inhouse training – ditujukan kepada klien atau perusahaan Jepang yang mengharuskan karyawannya mahir berbahasa Jepang.

3. Yoko Japanese Education Center

Yoko merupakan salah satu lembaga kursus yang bergerak di bidang pendidikan bahasa Jepang sejak tahun 2005. Yoko memiliki pengajar profesional dan berdedikasi tinggi yang merupakan lulusan Ilmu Bahasa Jepang dari universitas di Jepang. Berikut ini keunggulan lembaga kursus Yoko:

• Guru yang berpengalaman dan profesional yang terus menekuni budaya dan ilmu bahasa Jepang
• Sistem belajar semi privat sehingga lebih intensif
• Sistem belajar yang sangat sistematis dengan pembelajaran mulai dari vocab, grammar, listening, reading, dan speaking
• Melayani konsultasi untuk studi ke Jepang
• Waktu belajar yang fleksibel dan mudah diatur
• Materi pembelajaran menggunakan buku atau artikel yang sama dengan materi yang digunakan di sekolah bahasa Jepang

Pilihan tempat kursus bahasa Jepang di Jakarta tersebut bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mendalami bahasa Jepang. Setiap lembaga kursus tentu memiliki kelebihan masing-masing yang diunggulkan, sehingga pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Aplikasi Bahasa Jepang

Aplikasi Bahasa Jepang yang Mudah dan Profesional

Aplikasi Bahasa Jepang – Jepang memiliki banyak hal unik dan menarik seperti bunga sakura, anime, sistem pendidikan, kedisiplinan dan kebersihannya yang sangat tinggi, dan masih banyak lagi. Tak terkecuali bahasa Jepang yang cukup menarik karena memiliki 3 jenis karakter hiragana, katakana, dan kanji. Maka mempelajari bahasa Jepang pun menjadi suatu hal yang cukup menarik dan seru. Apalagi kini sudah tersedia banyak aplikasi bahasa Jepang yang sangat profesional dan mudah dipelajari.

Jika ponsel yang sering Anda gunakan hanya sebatas untuk kebutuhan komunikasi dan hiburan seperti bermain media sosial, coba manfaatkan untuk hal bermanfaat seperti sebagai sarana belajar. Banyak aplikasi belajar bahasa yang kini bisa Anda akses melalui smartphone dengan sangat mudah. Anda pun bisa belajar kapanpun dan dimanapun tanpa terbatas waktu dan tempat. Lalu, apa saja aplikasi belajar bahasa Jepang yang sangat cocok untuk pemula?

Aplikasi Bahasa Jepang Profesional untuk Pemula Belajar Bahasa Jepang

Tidak sulit untuk mempelajari bahasa asing seperti bahasa Jepang mengingat banyak sekali kemudahan yang bisa didapatkan di era digital ini. Berikut ini beberapa rekomendasi aplikasi bahasa Jepang yang bisa menjadi pilihan Anda:

1. Learn Japanese

Terdapat lebih dari 800 kata dan frasa populer bahasa Jepang yang sangat cocok untuk pemula yang sedang mulai belajar bahasa Jepang. Selain itu, aplikasi ini dibagi ke dalam kategori-kategori khusus yang memudahkan pengguna untuk mempelajarinya. Seperti kata-kata romantis, kata-kata ketika makan bersama, atau cara menyapa seseorang dalam bahasa Jepang.

Anda bisa mendengarkan dan meniru langsung pelafalan bahasa Jepang melalui audio yang tersedia. Bahkan Anda pun bisa merekam suara ketika latihan untuk membandingkannya dengan suara dan logat asli orang Jepang. Aplikasi ini akan sangat membantu Anda dalam mempelajari kosakata dan tata bahasa Jepang.

2. FluentU

Kebudayaan Jepang yang menarik dan aktivitas sehari-hari di Jepang bisa Anda pelajari melalui media video pada aplikasi ini. terdapat video musik, dokumenter, trailer film, acara bincang-bincang inspiratif, dan berita dalam bahasa Jepang.

Anda bisa melihat secara langsung bahasa dan ilustrasinya melalui video tersebut. Kosakata dan tata bahasa yang mungkin terlihat rumit pun akan dengan sangat mudah dipelajari melalui aplikasi ini.

3. Tae Kim’s Guide to Learning Japanese

Aplikasi bahasa Jepang ini memiliki fokus utama berupa panduan-panduan untuk belajar bahasa Jepang termasuk di dalamnya panduan tata bahasa yang merupakan salah satu koleksi dari Tae Kim.

Aplikasi ini bisa dibilang mirip dengan buku karena dapat membantu pengguna untuk belajar mulai dari level pemula, mempelajari tata bahasa dan struktural kosakata, ekspresi bahasa, serta memberikan penilaian dari pelajaran.

4. Hello Talk

Aplikasi ini sangat seru digunakan karena Anda bisa belajar bersama orang lain secara bersamaan. Ketika menggunakan aplikasi bahasa Jepang ini, Anda seperti sedang chatting dan harus membuat profil tentang diri sendiri.

Setelah itu, Anda akan ditemukan dengan partner yang tepat untuk belajar bahasa Jepang bersama yang merupakan native speaker. Sehingga Anda pun dapat bertukar bahasa dengan pengguna lain yang berasal dari negara yang berbeda. Jika ada kesalahan, pengguna bahasa lain bisa ikut mengoreksi tata bahasa dan kosakatanya.

Dari beberapa pilihan aplikasi belajar bahasa Jepang di atas, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Jika Anda senang belajar langsung dengan native speaker maka pilihlah yang memiliki spesifikasi yang Anda butuhkan.

Dengan dibantu aplikasi bahasa Jepang yang profesional dan mudah serta diimbangi dengan kerja keras dan ketekunan, maka menjadi mahir dalam berbahasa Jepang pun bukan hal yang mustahil.

Kata Kerja Bahasa Jepang

Kumpulan Kata Kerja Bahasa Jepang Beserta Artinya

Kata Kerja Bahasa Jepang – Negara Jepang yang terkenal sebagai negara maju ini memang memiliki banyak hal menarik untuk dipelajari. Mulai dari kultur budayanya yang unik, tempat wisatanya yang menarik, juga bahasanya yang termasuk sebagai bahasa asing yang paling diminati.

Para pelajar pun banyak yang berlomba-lomba mengejar beasiswa untuk bisa sekolah di Jepang karena sistem pendidikannya yang terkenal bagus. Selain mempelajari jenis huruf, kosakata seperti kata kerja bahasa Jepang pun sangat penting untuk dipelajari pada tahap awal.

Belajar bahasa Jepang memiliki banyak manfaat apalagi di era globalisasi seperti saat ini. Kamu tidak perlu khawatir lagi ketika travelling ke Jepang, tidak ragu untuk berkenalan dan menjalin bisnis dengan orang Jepang, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Untuk langkah awal belajar bahasa Jepang, kamu bisa memulainya dengan menghafal dan memahami kata kerja dalam bahasa Jepang terlebih dahulu

Kata Kerja dalam Bahasa Jepang

Tidak seperti bahasa Indonesia yang semua kata kerjanya sama meskipun memiliki makna pada perbedaan waktu, bahasa Jepang justru mirip seperti bahasa Inggris. Kata kerja Jepang sendiri dibagi ke dalam 3 kelompok kata kerja, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kata Kerja Godan Doushi (Kelompok 1)

Kata kerja kelompok pertama ini memiliki sembilan bunyi akhiran yang berbida dan menjadi salah satu cirinya yang sangat dominan. Berikut ini kumpulan kata kerja kelompok 1:

• Vokal “U”
Au : bertemu
Kau : membeli
Warau : tertawa
Tsukau : memakai
Mayou : bingung

• Tsu
Matsu : menunggu
Tatsu : berdiri

• Ru
Hashiru : berlari
Noru : naik (kendaraan)
Kakaru : memerlukan
Agaru : naik (tangga)
Noboru : mendaki
Tooru : melewati
Kaeru : pulang

• Mu
Sumu : tinggal
Nomu : minum
Yomu : membaca
Yasumu : istirahat

• Nu
Shinu : mati

• Bu
Asobu : bermain

• Ku
Hataraku : bekerja
Hiku : menarik
Iku : pergi
Aruku : berjalan

• Gu
Oyogu : berenang
Isogu : bergegas
Kagu : mencium

• Su
Hanasu : berbicara
Watasu : menyerahkan
Dasu : mengeluarkan
Kaesu : mengembalikan
Osu : menekan

2. Kata Kerja Inchidan Doushi (Kelompok 2)

Kata kerja kelompok ini hanya memiliki dua akhiran bunyi. Berikut ini contoh kata kerjanya:

• Iru
Miru : melihat/menonton
Anjiru : memikirkan
Mochiiru : memakai/menggunakan
Iru : ada (manusia/hewan)
Shiiru : memaksa

• Eru
Mieru : melihat
Kotaeru : menjawab
Oshieru : mengajar
Ueru : tumbuh
Kaeru : menukar

3. Kata Kerja Fukisoku Doushi (Kelompok 3)

Kata kerja keompok ini hanya memiliki 2 akhiran bunyi yaitu Suru (melakukan) di mana kata kerja ini hanya digunakan untuk kata kerja yang memang merupakan kata kerja atau digunakan untuk mengubah yang tadinya kata benda menjadi kata kerja dan Kuru (Datang). Berikut ini contoh kalimat yang menggunakan akhiran Suru:

• Shiai (pertandingan) – Shiai Suru (bertanding)
• Setsumei (keterangan) – Setsumei Suru (menerangkan)
• Benkyou (pelajaran) – Benkyou Suru (belajar)

Dengan memahami terlebih dahulu kata kerja yang sering digunakan dalam bahasa Jepang, belajar membuat kalimat atau percakapan bahasa Jepang pun akan lebih mudah.

Selanjutnya, tinggal bagaimana kamu konsisten mempelajari bahasa Jepang mulai dari mempelajari setiap jenis kosakata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan. Setelah itu gabungkan semua jenis kata ke dalam sebuah kalimat yang bermakna dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Cara Mudah Belajar Bahasa Jepang Sehari-Hari

Cara Mudah Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Minat untuk belajar bahasa Jepang semakin meningkat di era globalisasi ini. Apalagi banyak hal yang berkaitan dengan Jepang banyak berhubungan dengan apa yang kita sukai dan gunakan sehari-hari. Seperti alat elektronik, otomotif, anime, fashion Jepang, minat wisata ke Jepang, dan masih banyak lagi. Meskipun terlihat sulit dalam mempelajari bahasa Jepang karena terdiri dari beberapa tingkatan, belajar bahasa Jepang sehari-hari bisa sangat mudah dilakukan.

Langkah awal untuk belajar bahasa Jepang sebelum sampai pada tingkatan mahir adalah mempelajari kosakata sehari-hari terlebih dahulu. Mulai dari bahasa percakapan saat bertemu dengan orang lain, percakapan di tempat kerja, hingga percakapan saat ngobrol santai bersama teman. Setelah itu, mulai hafalkan dan praktekkan agar ketika ada kesempatan datang ke Jepang nantinya sudah fasih bercakap-cakap dengan penduduk asli sana.

Kumpulan Kosakata dan Percakapan Bahasa Jepang

Buat kamu yang ingin belajar bahasa Jepang sehari-hari melalui percakapan-percakapan ringan, itu bisa menjadi modal utama yang bagus untuk menguasai bahasa Jepang. Berikut ini beberapa contoh percakapan yang bisa kamu lafalkan dan praktekkan sehari-hari:

1. Percakapan dengan orang yang baru dikenal

Ketika bertemu dengan baru tentu ada keinginan untuk menyapa maupun mengobrol dengan orang tersebut. Jika kamu ingin mencoba berkenalan dengan penduduk asli Jepang ketika pergi ke Jepang nanti, bisa coba praktekkan percakapan berikut ini.
Dea : Hajimemashite, watashi wa Dea desu. Douzo yoroshiku.
Dea : Halo, nama saya Dea. Senang berkenalan dengan kamu.

Nezuko : Hajimemashite, watashi wa Nezuko desu. Douzo yoroshiku.
Nezuko : Halo, nama saya Dita. Senang juga berkenalan dengan kamu.

Dea : Nihon de no kyuka ga daisuki.
Dea : Saya senang berlibur di Jepang.

Nezuko : Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu ka?
Nezuko : maaf, kalau boleh saya tau, kamu dari negara mana?

Dea : Indoneshia desu.
Dea : Saya dari Indonesia.

2. Percakapan di telepon

Berkomunikasi melalui media telepon sudah semakin sering dilakukan terutama jika orang yang saling telepon berada di jarak yang jauh. Berikut ini contoh percakapan bahasa Jepang melalui telepon.
Shizuka : Hai, Shizuka desu.
Shizuka : Ya, benar di sini rumah Shizuka.

Azumi : Shizuka-san irasshaimasu ka?
Azumi : apakah saya bisa berbicara dengan Shizuka?

Shizuka : Hai. Watakushi desu ga.
Shizuka : Ya, dengan saya sendiri.

Azumi : Azumi sumisu desu. O-hisashiburi desu. O-genki desu ka?
Azumi : Ini Azumi. Sudah lama tidak bertemu ya. Apa kamu baik-baik saja?

Shizuka : Hai, Azumi. Hontou ni o-hisashiburi desu ne. Watashi w daijobudeshita. Anata wa do?
Shizuka : Iya, Azumi. Kita sudah lama tidak bertemu ya. Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?

Azumi : Watashi w daijobudeshita.
Azumi : Saya juga baik-baik saja.

3. Kosakata sehari-hari

Selain bahasa percakapan yang sering diucapkan sehari-hari, mempelajari dan menghafal kosakata sehari-hari juga sangat penting dilakukan. Berikut ini beberapa kosakata sehari-hari yang sering digunakan:

Ohayou gozaimasu : selamat pagi (06:00 – 10:30)
Konnichiwa : selamat siang (10:30 – 17:00)
Konbanwa : selamat malam (17:00 – 22:00
Oyasuminasai : selamat tidur
Sayounara : selamat tinggal
Mata ashita : sampai jumpa besok
Arigatou gozaimasu : terima kasih
Onegaishimasu : minta tolong
Gomen kudasai : permisi
Irasshaimase : selamat datang
Itadakimasu : selamat makan
Ki wo tsukete kudasai : hati-hati ya

Bahasa Jepang sehari-hari tidak jauh beda dengan bahasa asing lainnya. Kuncinya hanyalah perbanyak latihan dan praktek sampai akhirnya bisa fasih berbahasa Jepang. Asal konsisten dan tekun dalam mempelajarinya, bukan hal mustahil untuk bisa fasih berbahasa Jepang hanya dalam waktu singkat.

Sekolah Jepang (2)

Fakta Unik dan Menarik Sekolah Jepang yang Perlu Diketahui

Sekolah Jepang – Negara maju yang satu ini memang sudah tidak diragukan lagi di berbagai bidang industri maju seperti elektronik, otomotif, hiburan, fashion, dan masih banyak lagi. Faktanya, Jepang dulunya merupakan negara yang pernah terpuruk setelah Hirosima dan Nagasaki dibom pada waktu Perang Dunia.
Kini negara ini telah bertransformasi menjadi negara yang sangat maju dan bahkan disegani di seluruh dunia. Tentu hal ini tidak terlepas dari peran pendidikan di sekolah Jepang yang terkenal dengan kedisiplinan dan sistem pendidikannya yang sangat bagus.

Pendidikan di sekolah Jepang menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk diketahui. Tentu penasaran bagaimana negara yang sangat maju ini mendidik pelajarnya. Bagaimanapun juga pendidikan sekolah merupakan hal yang sangat penting dan menjadi cikal-bakal keberhasilan dalam mendidik seseorang untuk kesuksesannya di masa depan. Ada banyak fakta menarik tentang sekolah Jepang yang mungkin bisa menjadi inspirasi.

Fakta Unik dan Menarik Tentang Sekolah Jepang

Jika Anda pernah berkunjung ke Jepang atau setidaknya membaca dan menonton film tentang budaya Jepang, tentu tahu bahwa negara ini terkenal sangat sopan dan penuh hormat. Ternyata hal tersebut tidak terlepas dari sistem pendidikan yang diterapkan. Lalu, apa hal unik dan menarik tentang sekolah Jepang?

1. Selalu mengucapkan salam

Sejak usia dini anak-anak di Jepang sudah diajarkan tentang ucapan salam dan sopan-santun dasar yang tepat. Ketika guru masuk ke kelas, siswa diharuskan menyapa secara bersamaan sambil membungkuk. Hal ini harus dilakukan seluruh anak-anak di sekolah Jepang baik ketika pagi hari maupun saat sebelum pulang sekolah.

2. Siswa-siswi harus membersihkan lingkungan sekolahnya sendiri

Anak-anak di sekolah Jepang tidak dibiarkan untuk manja sehingga pihak sekolah tidak menyediakan petugas kebersihan di sekolahnya. Seluruh murid diharuskan untuk membersihkan semua ruangan mulai dari ruang kelas, lorong, dan kamar mandi dengan pembagian jadwal piket. Semua pekerjaan pun bisa dilakukan secara mandiri oleh anak-anak mulai dari mengepel lantai, membuang sampah, membersihkan jendela, maupun mengatur meja. Mereka pun didorong untuk selalu berpenampilan rapi saat datang dan meninggalkan sekolah.

3. Setiap murid harus menyajikan makanannya sendiri dengan menu makanan yang sama

Ada siswa yang ditugaskan untuk bertanggung jawab mengambil makanan dari tempat makan siang di sekolah Jepang dan menyajikannya untuk teman-temannya. Setiap mengambil makanan mereka harus menggunakan masker berwarna putih, bandana, dan apron. Setelah selesai makan siang, seluruh murid harus bertanggung jawab untuk membersihkan dan mengembalikan tempat makanannya ke tempat semula. Sehingga mereka belajar bagaimana melayani orang lain dan bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungan.

Selain itu, mereka juga harus menyelesaikan makan siang dengan waktu yang telah ditentukan untuk menanamkan kedisiplinan. Bagi siswa yang ingin membawa makanan sendiri pun diperbolehkan asal mengikuti peraturan sekolah dengan menu yang biasanya sudah ditentukan pihak sekolah. Sehingga anak-anak akan terbebas dari jajan sembarangan.

4. Sepatu di dalam sekolah dan di luar sekolah harus dibedakan

Agar kebersihan lingkungan sekolah tetap terjaga dengan baik, anak-anak diharuskan mengganti sepatu ketika tiba di sekolah. Masing-masing akan diberi loker untuk menyimpan sepatu dalam dan sepatu luarnya dan mereka bisa membawa pulang sepatu dalam saat hari Jumat untuk dicuci.

Kedisiplinan, pendidikan moral, dan kebersihan menjadi pendidikan utama yang sudah dan harus ditanamkan sejak dini di sekolah Jepang. Sehingga jangan heran jika negara ini terkenal sangat bersih, disiplin dan tepat waktu, serta sopan. Bahkan mereka pun tidak segan untuk meminta maaf jika terjadi keterlambatan meskipun hanya beda 1 detik. Betapa waktu menjadi hal yang sangat berharga untuk selalu dimanfaatkan dengan baik di Jepang.

Belajar Bahasa Jepang

5 Tips dan Cara Cepat Belajar Bahasa Jepang untuk Pemula

Belajar Bahasa Jepang – Menguasai banyak bahasa asing selain bahasa Inggris di era globalisasi ini tentu sangat bermanfaat untuk memudahkan berkomunikasi dalam kehidupan sosial. Liburan ke luar negeri yang kini menjadi new lifestyle maupun kerjasama bisnis dan politik lintas negara secara tidak langsung menuntut setiap orang untuk mampu menguasai bahasa asing.

Sehingga tidak perlu membutuhkan jasa intepreter jika menghadapi situasi ketika berhadapan dengan orang asing. Belajar bahasa asing bukan lagi hal yang sulit termasuk belajar bahasa Jepang.

Bagi para pecinta anime tentu tidak asing dengan beberapa kosa kata Jepang. Negara yang diberi julukan negeri sakura ini merupakan salah satu negara maju yang cukup disegani di dunia. Berlibur ke negara Jepang bisa jadi menjadi impian bagi beberapa orang.

Termasuk menjalin kerjasama bisnis dengan negara maju yang terkenal dengan kedisiplinannya yang tinggi ini. Bahasa Jepang pun menjadi bahasa yang cukup layak dipelajari termasuk karena bahasa ini juga masih digunakan oleh beberapa penduduk bekas jajahan Jepang seperti Korea dan Tiongkok.

Belajar Bahasa Jepang Dasar

Tidak seperti bahasa Indonesia yang menggunakan huruf latin yang terdiri dari huruf vokal dan konsonan, bahasa Jepang memiliki beberapa karakter. Sehingga sangat penting untuk belajar bahasa Jepang dasar yang terdiri dari Hiragana, Katakana, dan Kanji ini sebelum lanjut ke tahap ahli. Selain mempelajari huruf dasar bahasa Jepang, mempelajari angka dan bilangan pun juga sama pentingnya. Berikut ini perbedaan ketiga karakter tersebut:

1. Hiragana
Hiragana merupakan huruf dasar berupa suku kata yang wajib dipelajari dalam belajar bahasa Jepang untuk pemula. Huruf jenis hiragana memiliki ciri khas berupa tanda petik di sebelah atas. Bulatan yang berbeda akan menghasilkan bunyi yang berbeda pula. Suku kata dalam hiragana terdiri dari huruf vokal dan konsonan.

2. Katakana
Katakana merupakan huruf pendukung yang digunakan untuk menulis istilah asing dan binyi onomatopoeia (seperti teriakan). Penggunaan huruf ini agar bahasa Jepang lebih mudah diserap oleh bahasa asing.

3. Kanji
Kanji merupakan huruf dasar pertama yang dibuat orang Cina sehingga baik kanji Cina maupun Jepang tidak ada bedanya. Bedanya kanji Cina sudah dimodifikasi agar lebih mudah mempelajarinya, sedangkan kanji Jepang masih menggunakan bentuk aslinya dengan menggunakan cara baca kunyomi. Kanji tidak hanya suku kata melainkan merupakan ideograf yang mempunyai makna yang karakter-karakternya banyak diambil untuk jenis huruf hiragana dan katakana.

Cara Cepat Belajar Bahasa Jepang

Setelah mengenal huruf dasar bahasa Jepang, langkah selanjutnya adalah mulai mempelajarinya. Dalam proses belajar bahasa Jepang untuk pemula, ada baiknya mengikuti beberapa tips cara belajar bahasa Jepang berikut ini:

1. Kuatkan tekad dan cari informasi
Setiap mulai mengerjakan sesuatu, niat yang sungguh-sungguh adalah modal utama yang harus dimiliki. Ketika niat dan tekad sudah dimiliki, maka untuk mulai belajar bahasa Jepang pun akan lebih mudah.

Selain itu, motivasi yang kuat akan semakin mendorong seseorang untuk lebih semangat dalam mempelajari bahasa Jepang. Motivasi tersebut bisa dicari dengan mencari alasan mengapa Anda harus belajar bahasa Jepang.

Informasi-informasi yang berkaitan dengan cara cepat belajar bahasa Jepang juga akan membantu Anda dalam proses belajar bahasa asing ini. Di era yang serba canggih ini sangat mudah untuk mencari informasi melalui internet bagaimana cara belajar bahasa Jepang.

Anda pun akan dengan sangat mudah mencari tempat kursus bahasa Jepang maupun komunitas-komunitas yang akan mempermudah Anda dalam mempelajari bahasa Jepang.

2. Mulai pelajari tata bahasa Jepang
Tahap awal untuk belajar bahasa Jepang adalah mempelajari sistem penulisan dan kombinasi dari 46 bunyi dasar dalam tata bahasa Jepang. Berikut ini beberapa hal yang harus dipelajari dalam tata bahasa Jepang:

• Pelajari sistem penulisan huruf yang terdiri dari huruf hiragana, katakan, kanji, dan huruf latin yang biasanya digunakan untuk menuli nama perusahaan atau singkatan.
• Pelajari pengucapan (pronounciation ) bahasa Jepang yang terdiri dari 46 bunyi dasar yang dibangun dari lima bunyi vokal dan kombinasi vokal-konsonan. Pengucapan dalam bahasa Jepang pun sama dengan tulisannya seperti halnya dalam bahasa Indonesia.
• Pelajari variasi bunyi dasar karena huruf Jepang memiliki tanda tertentu sebagai tanda variasi bunyi yang berbeda. Variasi bunyi yang berbeda dalam bahasa Jepang juga dapat mengubah makna dari kosa kata tersebut. Seperti perbedaan huruf vokal “o” pendek dan “ooo” panjang akan menghasilkan makna yang berbeda.
• Pelajari tata bahasa Jepang yang akan membantu Anda dalam membuat kalimat. Tata bahasa dalam bahasa Jepang pun cukup fleksibel dan sederhana seperti predikat yang selalu di akhir kalimat, subyek yang bisa dihilangkan, atau kata ganti pribadi yang berbeda karena mengikuti tingkat kesopanan dan formalitas.

3. Seringlah berlatih dan disiplin dengan membuat jadwal
Ilmu tanpa praktek tentu tidak akan ada artinya termasuk dalam mempelajari bahasa Jepang. Setelah mengetahui dasar-dasar yang harus dipelajari, maka praktek berbicara maupun menulis secara terus-menerus akan sangat membantu Anda agar lebih mahir dalam berbahasa Jepang.

Sehingga Anda harus sering-sering berlatih agar teori yang telah dipelajari tidak menguap begitu saja. Jika perlu buatlah jadwal agar lebih disiplin dalam belajar. Membuat jadwal yang teratur dan dilakukan dengan baik tentu akan memupuk kedisiplinan yang nantinya akan menghasilkan hasil belajar yang memuaskan.

Anda bisa mulai menulis huruf Jepang setiap hari secara rutin. Setelah itu, coba praktekkan dengan berbicara menggunakan bahasa Jepang baik ketika berbicara langsung maupun melalui chatting. Selain itu, latihan yang bisa Anda lakukan bisa dengan bergabung dengan komunitas Jepang untuk membantu Anda dalam mengembangkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Jepang.

Mendengarkan lagu berbahasa Jepang, membaca media atau artikel Jepang, meupun sering menonton anime juga akan membantu banyak dalam meningkatkan kosa kata yang dihafalkan.

4. Ikuti kursus atau cari pelatih profesional
Belajar dengan ahli yang fasih berbahasa Jepang tentu akan sangat membantu proses Anda dalam mempelajari bahasa Jepang. Anda akan mendapatkan panduan dan bimbingan secara langsung baik secara offline maupun online. Bahkan sudah banyak lembaga kursus yang menyediakan perangkat lunak untuk memudahkan belajar dengan audio maupun video.

5. Evaluasi diri
Untuk mengetahui seberapa bagus kemampuan Anda dalam berbahasa Jepang, maka sangat penting untuk melakukan evaluasi. Tujuannya adalah agar Anda dapat menguji kemampuan yang dimiliki dan apakah teori serta praktek yang dipelajari sebelumnya sudah membuahkan hasil.

Anda dapat mencoba menguji diri Anda dengan cara berbicara langsung dengan orang Jepang dan jika perlu datang ke Jepang. Selain itu, Anda juga bisa mencoba membuat surat maupun artikel menggunakan bahasa Jepang lengkap dengan jenis huruf yang biasa digunakan orang Jepang.

Tips-tips tersebut diharapkan dapat membantu Anda agar lebih mudah dalam belajar bahasa Jepang khususnya bagi pemula. Agar hasilnya lebih maksimal banyak-banyaklah berkomunikasi dengan teman di komunitas maupun guru kursus Anda. Tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri ketika akhirnya Anda bisa berbahasa Jepang dengan mahir dan fasih.

Kesempatan Beasiswa

Sponsored

TANYA JAWAB ONLINE

*Salin kalimat berikut "Saya mendaftar program beasiswa (mohon diisi dengan program pilihan)"

Gratis Beasiswa Program, Kuota Sangat Terbatas (Isi Form Dibawah Ini)
*Salin kalimat berikut "Saya mendaftar program beasiswa (mohon diisi dengan program pilihan)"